Ketika senja bersama jingganya
Bersama bait-bait indah
Hingga menjadi sajak yang elok
Angin mulai membelai kulit ini
Tak satupun terdengar
Tapi dirasakan
Bisikan ke dalam jiwa
Adalah saksi jiwa
Yang bisu enggan untuk bicara
Tak kan terlupakan
Lihat cakrawala
Tanya pada matahari
Apa hakekat bahasa alam
Yang perlu kita maknai dan pahami
Terus pandanglah senja
Hingga rautmu terlihat di sana
Sayangnya,
Rasa ini telah meneror jiwa
Sudah lama terpendam
Kini muncul kembali ke permukaan
Dan menyeretku ke dalam gua hitam
Post a Comment