Seperti
pada tahun-tahun sebelumnya, kelas 12 SMA Negeri 1 Pekalongan mengadakan acara
Deklarasi Sukses UN pada Jumat, 28 Maret 2019 di halaman sekolah. Pada tahun
ini, Deklarasi Sukses UN mengusung tema “Bersama Meraih Kesuksesan”.
Suasana Deklarasi Sukses UN 2019/Sumber : Doc Cimed |
Rangga
Setya Nugraha, selaku salah satu pembawa acara Deklarasi Sukses UN 2019
menuturkan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengenang masa-masa
kelas 12 saat masih menjadi siswa baru, sekaligus sebagai motivasi bagi mereka
agar sukses mengarjakan soal UN yang akan diadakan mulai Senin, 31 Maret 2019.
Acara dimulai pada pagi hari, diawali dengan sambutan dari Bapak Sulikin, M.pd,
selaku Kepala SMA 1 Pekalongan, sambutan dari Bapak Drs. H. Riyanto, selaku
Wakarus Kesiswaan SMA 1 Pekalongan, disusul dengan menyanyikan lagu adat MPLS
oleh angkatan kelas 12.
Suasana saat kelas 12 menyanyikan lagu adat MPLS mereka/Sumber : Doc Cimed |
Di
dalam acara itu juga terjadi interaksi yang menarik antarkelas 12 yang
mencerminkan kerukunan dan persahabatan yang erat. Cerita yang lucu seperti
hal-hal yang terjadi pada mereka saat MPLS kelas 10 juga muncul dari celetukan
beberapa siswa. Ada juga cerita membanggakan tentang bagaimana kemampuan siswa kelas 12 dalam mengelola uang ratusan
juta saat menggarap acara terbesar SMANSA, yaitu Dies Natalis.
Yang
paling menarik adalah sedikit motivasi
dari Yusi Irma Nadia (kelas 12 peminatan IPS) dan Rayhan Al-ghiffari Azizi (kelas 12 peminatan
MIPA) kepada sesama rekannya sesama kelas 12. Dalam acara tersebut, Yusi,
peraih peringkat 1 paralel selama 5 semester berturut-turut, menuturkan kepada
sesama rekannya agar harus disediakan satu hari penuh (seperti hari minggu)
untuk santai dan tidak memikirkan pelajaran sekolah. Sementara itu, Rayhan ,
juara 1 OSN Fisika Nasional, memberikan tips bahwa jika kita tidak mengerti
tentang suatu materi, kita harus banyak berlatih soal yang berkaitan dengan
materi tersebut agar mengerti.
Cap tangan kelas 12 seusai Deklarasi Sukses UN/Sumber : Doc Cimed |
Acara
di akhiri dengan cap tangan, dimana siswa kelas 12 mencelupkan tangan mereka ke
dalam cat warna kemudian mengecapkan telapak tangan mereka ke kain putih
panjang yang telah disiapkan panitia. Beberapa diantara mereka juga ada yang
foto bersama, bahkan menangis berpelukkan karena sebentar lagi akan berpisah.
Post a Comment