Ada yang berbeda dengan acara pelepasan siswa (wisuda) kelas XII tahun ini, karena wisuda tahun ini dilaksanakan di gedung pertemuan tidak seperti pada wisuda-wisuda tahun sebelumnya yang selalu diadakan di sekolah. Hal ini dikarenakan wisuda tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan tahun 1440H. Oleh sebab itu, pihak sekolah memutuskan melaksanakan wisuda di gedung pertemuan yang bertempat di Gedung HA. Djunaid Convetion Center Buaran.
Acara yang dimulai pada pukul 13:00wib dan berakhir pukul 16:00wib ini dibuka dengan penampilan tari gambyong dari 3 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sendratari, meskipun dalam suasan berpuasa, ketiga siswa tersebut dapat menampilkan tarian yang begitu indah dan mempesona para hadirin yang telah padat menempati kursi yang disediakan oleh panitia. Kurang lebih 700 tempat duduk disiapkan oleh panitia semuanya terisi penuh tanpa tersisa satupun kuris kosong di ruangan wisuda.
Antusiasme wali murid yang ingin menyaksikan putra-putrinya diwisuda menjadikan suasana di ruangan wisuda menjadi lebih hangat dan hikmat. Terlebih lagi saat penampilan dari perwakilan kelas XII (Ravi dan Raya) yang membawakan lagu milik Tulus yang berjudul Monokrom membuat suasana wisuda menjadi seketika sedikit haru karena para siswa yang akan berwisuda berhamburan menghampiri orang tua mereka dan memberikan bunga serta pelukan kepada mereka yang telah berjasa membesarkan dengan penuh kasih sayang hingga lulus SMA.
Suasa kembali hikmat saat prosesi wisuda berlangsung, dimana kurang lebih 310 siswa kelas XII resmi diwisuda dan dinyatakan lulus dari SMA 1 Pekalongan dengan prestasi yang luar biasa karena 20 siswa berhasil meraih nilai sempurna 100, sedangkan 2 orang diantaranya berhasil mendapatkan nilai 100 untuk dua mata pelajaran sekaligus, yaitu atas nama siswa Agus Setiawan dan Rayhan Algiffari Azizi yang keduanya meraih nilai 100 untuk mata pelajaran Fisika dan Matematik. Selain itu, spesialnya juga, ada satu siswa SMANSA yang berhasil meraih nilai 100 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu siswa atas nama Putri Zulfa Nur Admiya.
Acara wisuda berubah menjadi riuh saat pengumuman siswa berpestasi, dimana ada 4 kategori siswa berperstasi dan satu tambahan penghargaan dari Yayasan P2B (Perduli Bangsaku) untuk siswa yang menginpirasi namun memiliki kekurangan dalam hal ekonomi. Ke-empat kategori adalah:
Peraih Nilai UN Tertinggi MIPA :
- Agus Setiawan (XII MIPA 2)
- Rayhan Algiffari Azizi (XII MIPA 1)
- Farhan Hilmy (XII MIPA 4)
Peraih Nilai UN Tertinggi IPS :
- Lailatul Isroiyah (XII IPS 2)
- M. Muttaqiel Maulana Putra Khano (XII IPS 1)
- Zhafira Putri Salsabilla (XII IPS 2)
Siswa Berprestasi Akademik MIPA :
- Hanisa Febrianti (XII MIPA 6)
- Lika Zuyyina Fuida (XII MIPA 3)
- Fanny Rahmatika (XII MIPA 5)
Siswa Berprestasi Akademik IPS :
- Yusi Irma Nadia (XII IPS 1)
- Dwi Septiani Andini (XII IPS 2)
- Syifa Hanan Qanita (XII IPS 2)
Siswa Yang Menginspirasi Siswa Lainya :
- M. Luhur Pria Pambudi (XII MIPA 1)
dan penghargaan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa adalah penghargaan siswa terbiak (best of the best) dari MIPA dan IPS yang hanya diraih oleh masing-masing satu anak
- Fanny Rahmatika (untuk MIPA)
- Ariska Dwi Anggraini (untuk IPS)
Untuk masing-masing dari para pemenang mendapatkan reward berupa uang, sedangkan untuk masing-masing juara pertama mendapatkan sebuah tablet phone dari pengurus Askarlo.
Acara yang selesai pada pukul 16:00wib ini juga dihadiri langsung oleh ketua Askarlo pusat yaitu Ibu Melani yang dulu merupakan salah satu guru di SMA 1 Pekalonga namun kini menjadi dosen di Universitas Binus. Selain itu bapak pengawas sekolah Edi Sadono dan perwakilan dari komite sekolah yang dihadiri langsung oleh ketua komite sekolah SMANSA bapak Supriono yang juga memberikan sambutan selaku perwakilan dari wali murid kelas XII pada acara wisuda kemarin.
Post a Comment