Semarakkan HUT RI ke-75, Smansa Gelar Lomba Secara Online

Senin(17/8),  OSIS SMA 1 Pekalongan menyelenggarakan kegiatan lomba yang dilakukan secara online atau jarak jauh untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik indonesia yang ke 75. Tahun ini terasa spesial, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan masa pandemi ini oleh karena itu tema kali ini adalah “Berjarak Karena Pandemi. Bersatu Membangun Negeri” tema ini memiliki makna, walaupun situasi pandemi dan harus jaga jarak, tetapi kita sebagai bangsa indonesia harus tetap bersatu untuk melanjutkan kan cita-cita kemerdekaan indonesia.Kegiatan diawali dengan lomba foto kolase yaitu lomba menata kompilasi foto siswa sekelas dalam sebuah media berukuran A3, sesuai dengan ketentuan. Foto dapat berupa foto sedang menonton upacara HUT RI di televisi atau foto sedang hormat kepada Sang Saka Merah Putih.

Dan beberapa lomba yang di laksanakan secara online. Diantaranya :]

Yang pertama adalah lomba "Pantun Kemerdekaan". Lomba ini pastinya diikuti oleh siswa-siswa di SMA Negeri 1 Pekalongan, dibuat dalam bentuk video yang berisi pantun-pantun yang akan dipantunkan oleh siswa-siswa dari setiap perwakilan kelas SMA 1 Pekalongan.

Kedua,"Melukis Kemerdekaan". Lomba ini sama dengan lomba diatas, yaitu mengandalkan perwakilan kelas untuk menjadi peserta. Peserta di lomba ini hanya boleh 1 orang dari perwakilan kelas, melukis disini diperbolehkan menggunakan cat air, brush pen, crayon, dan alat alat lukis lainnya

Ketiga, "Biografi Sang Pahlawan". Disini, siswa-siswa membawakan kisah pahlawan dengan bentuk video juga, siswa-siswa yang mengikuti lomba ini juga merupakan perwakilan kelas untuk mewakilkan kelasnya.

Keempat, "Proklamasi Kemerdekaan". Proklamasi Kemerdekaan, diwakilkan oleh satu siswa setiap kelas, dengan pembawaan yang semirip mungkin seperti saat Soekarno membawakannya.

Dan yang kelima, "Kartini Mobile Legend Championship". Nah, kalau lomba satu ini biasanya paling ditunggu para siswa laki-laki, para siswa bebas merekrut tim dari kelas manapun, dengan syarat, tanpa paksaan dan masih satu angkatan. Lomba ini cukup menarik perhatian siswa laki-laki tentunya.

Segala hal pasti memiliki plus minus tersendiri. Beberapa kendala yang terjadi saat pelaksanaan lomba kemerdekaan tahun ini salah satunya yaitu peserta lomba tidak dapat berkomunikasi dengan leluasa kepada panitia karena harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. 

Namun, acara tetap meriah karena panitia membuat skema acara yang banyak diminati oleh siswa Smansa terutama siswa laki-laki, yaitu Kartini Mobile Legend Championship.

Harapan panitia dari dilaksanakannya acara ini semoga dapat memberikan semangat kebangsaan siswa siswi smansa dan bermaanfaat untuk melatih kreativitas.

dilaporkan oleh 

1. Eliza Safitri
2. Niswatun Kamilah