Kecelakaan hebat terjadi di kawasan Citayam, Depok, tepatnya di kilometer 34+4/5 antara stasiun Bogor-Jakarta Kota pada Rabu pagi (20/4/2022).
Kecelakaan yang melibatkan mobil dan kereta ini telah memicu banyak gangguan pada perjalanan KRL Bogor-Jakarta, bahkan sempat viral di berbagai media sosial.
Pihak KAI sendiri menyayangkan tindak kecerobohan pengemudi mobil dalam kasus tersebut. Pengemudi mobil dinilai ceroboh karena terburu-buru hingga menimbulkan kecelakaan hebat tersebut. KAI tentu saja akan menuntut pengemudi mobil karena dianggap menimbulkan kerugian dan menyebabkan kerusakan perjalanan kereta.
"KAI akan menuntut pengemudi mobil mempertanggungjawabkan tindakannya karena tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan kerusakan sarana dan gangguan perjalanan," tutur Joni Martinus, VP Public Relations KAI.
Dalam kecelakaan pagi itu, pengemudi mobil berhasil selamat dan keluar dari kendaraannya sesaat sebelum tertabrak KRL. Setelah itu, beliau langsung memanjat pagar pembatas perlintasan KRL dan melompat kearah jalan raya. Setelah kereta melaju cepat, pengendara tersebut hanya duduk terdiam di pinggir jalan, melihat kendaraannya hancur terhantam KRL.
Setelah kecelakaan terjadi, penumpang KRL segera dievakuasi secara bertahap dan beruntung dalam kejadian ini tidak timbul korban jiwa.
Kejadian ini sungguh sangat disayangkan karena ternyata masih ada pengendara yang ceroboh serta egois sehingga tidak memperdulikan bahaya yang menantinya. Tentunya, hal ini seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi semua pengendara untuk lebih berhati hati dalam berkendara, dan untuk selalu mematuhi tata tertib lalu lintas yang ada tak peduli seberapa buru-burunya kalian.
Terlebih bagi siswa SMANSA yang berangkat menggunakan motor atau kendaraan lainnya dan harus melewati rel kereta yang ada di sana. Tentunya kalian harus ekstra hati-hati karena satu kesalahan kecil saja dapat mengakibatkan hal fatal. Semoga di masa depan, hal seperti ini tidak terjadi lagi. Stay safe guys!!
Penulis : Muhammad Irvan
Post a Comment