Akhir-akhir ini banyak orang dari tua hingga muda mulai memperbincangkan teknologi yang baru-baru ini mulai memasuki Indonesia. Metaverse namanya. Apa sih metaverse itu? Kenapa metaverse banyak diperbincangkan bahkan oleh pelajar seperti kita? Sini deh, kujelasin.
Secara sederhana, metaverse adalah suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Metaverse kerap diartikan sebagai simulasi dunia nyata manusia yang diimplementasikan di dunia maya atau internet.
Di dalam metaverse, pengguna dapat membuat avatar 3D sesuai keinginannya. Avatar ini nantinya akan menjadi bentuk representasi penggunanya di internet. Menggunakan avatarnya, pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan dalam bentuk virtual seperti berkumpul atau mengadakan rapat, bekerja, bermain, mengadakan berbagai acara, mengikuti konser, sampai berbelanja online.
Dapat dikatakan bahwa, metaverse adalah konsep representasi ruang digital yang sangat luas untuk menyatukan manusia tanpa terbatas ruang dan waktu, serta melakukan berbagai kegiatan layaknya di dunia nyata.
Konsep metaverse sebenarnya sudah banyak diusung oleh berbagai game seperti, Minecraft, Fortnite, dan Roblox. Selain itu, aplikasi seperti Microsoft Teams dan Zoom juga dapat dikategorikan sebagai bentuk metaverse, karena memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi secara virtual.
Metaverse menjadi semakin populer tatkala CEO Facebook Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta, yang diambil dari kata “Metaverse”. Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa metaverse sendiri merupakan perwujudan dari internet.
Di Indonesia, metaverse pertama yang muncul adalah RansVerse yang dikembangkan oleh RANS Entertainment bersama perusahaan platform digital VCGamers, ShintaVR, and UpBanx. RansVerse ini sudah di launching pada hari Jumat, 1 April 2022 lalu dan akan mulai ditawarkan pada bulan Mei 2022 mendatang. Dalam RansVerse, akan tersedia berbagai fasilitas yang mendukung berbagai kegiatan pengguna. Lalu, jual beli di RansVerse akan didukung oleh aset digital seperti crypto , NFTs, dan blockchain. Oleh pemilik Rans Entertainment, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dunia digital RansVerse diharapkan bisa mendukung perekonomian dengan merangsang peluang kerja, kreator berkreasi, dan bisnis-bisnis baru tumbuh di masa depan.
Melihat sudah banyak penerapan metaverse di berbagai bidang kehidupan, sepertinya sudah sangat jelas bahwa metaverse sangat banyak manfaatnya di dunia yang semakin canggih ini. Metaverse dapat memudahkan akses untuk siapapun, kapanpun, dan dimanapun, juga dapat membuka peluang baru, dan dapat meningkatkan produktivitas serta menjaga lingkungan. Akan tetapi, tentu saja ada juga resiko dalam menggunakan metaverse seperti, resiko kebocoran privasi dan keamanan serta resiko penggunanya tidak dapat membedakan dunia virtual dan dunia nyata. Untuk itu, untuk para calon pengguna metaverse di masa depan diharapkan dapat menggunakan teknologi metaverse ini dengan bijak dan cermat.
👍👍
ReplyDeletePost a Comment