Halo Kartinians! Setelah dua tahun tidak diadakan PERTIKA secara offline, tahun ini Gamaraka SMANSA kembali mengadakan kegiatan PERTIKA. Apa sih PERTIKA itu? Mari simak lebih lanjut!
PERTIKA atau Perkemahan Bakti Pramuka adalah suatu kegiatan perkemahan pramuka rutin yang diadakan setiap tahun untuk siswa kelas 10. Kegiatan ini bersifat wajib untuk kelas 10. Memang ada beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti karena beberapa alasan. Namun, peserta yang tidak hadir ini tetap akan diwajibkan untuk membuat penugasan lainnya. Tujuan diadakannya kegiatan ini yang utama adalah untuk membentuk karakter siswa, dari segi mental, fisik, intelektual, scoting skill, dan profil pelajar Pancasila juga tentunya diterapkan pada kegiatan perkemahan ini.
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 12-14 Agustus 2022 di Agro Wisata Selopajang. Pada hari pertama, Jumat tanggal 12 Agustus, semua peserta berkumpul pukul 7 pagi di SMA Negeri 1 Pekalongan untuk melaksanakan apel pagi sebelum berangkat menuju Agro Wisata Selopajang. Mereka berangkat menggunakan beberapa truk pasir dan truk dinas. Perjalanan memakan waktu selama sekitar satu jam.
Setelah sampai disana, langsung dilaksanakan kegiatan-kegiatan kepramukaan berupa materi-materi seperti bela negara, saka, kompas, dll. Pada hari kedua, dilaksanakan kegiatan GOA (Gamaraka On Adventure) atau kegiatan penjelajahan. Rutenya di sekitar kawasan Selopajang. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar 3 jam dengan cuaca yang cukup buruk karena hujan deras.
Setelah kegiatan GOA selesai, dilanjutkan dengan kegiatan kepramukaan lainnya. Menurut Naufal Saif selaku ketua panitia, rencana awalnya yaitu lebih banyak berkegiatan outdoor. Namun, karena adanya cuaca buruk, maka kegiatan-kegiatan ini akhirnya dialihkan menjadi kegiatan indoor. Dampak lain juga menyebabkan peserta kegiatan tidak bisa beristirahat di tenda kerena tenda yang telah basah akibat hujan deras. Namun, syukurnya dalam pelaksanaan acara api unggun tetap dapat dilaksanakan meski saat itu turun gerimis.
Pada hari ketiga, terdapat kegiatan bakti sosial bernama Sumbangan Punggung Kemanusiaan yang diberikan pada masjid terdekat di kawasan Selopajang. Dalam acara itu, panitia mengundang carik, kepala desa, dan juga warga-warga yang berkepentingan dalam acara tersebut. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan pulang.
Kendala terbesar dalam pelaksanaan acara tersebut adalah cuaca. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan aliran air di setiap tenda. Namun, cuaca tiba-tiba mendung pada saat melakukan kegiatan GOA. Lalu, pada saat mereka tiba di tenda, hujan tiba-tiba turun yang membuat aliran air meluap dan masuk ke dalam tenda dan membasahi barang barang didalamnya.
Kendala lain yang dihadapi yaitu dialami pada saat hari ketiga. Sekitar waktu Subuh, pos UKS dipenuhi oleh peserta kegiatan dan beberapa panitia yang sakit. Bahkan menurut Naufal Saif, diperkirakan banyaknya siswa yang sakit hampir mencapai kapasitas maksimal pengguna UKS, yaitu 50 orang. Namun, ia berpendapat bahwa meskipun ada beberapa kendala yang telah dihadapi, kegiatan PERTIKA tahun ini tetap berkesan.
Demikian, mengenai kegiatan PERTIKA 2022. Dengan harapan, seluruh peserta bisa tetap menjaga kesolidan tak hanya di ranah perkemahan, namun juga menjaga nama baik ambalan dimanapun kalian berada, dan juga tetap mencintai PRAMUKA dari hati. Naufal Saif selaku ketua acara juga berharap kegiatan PERTIKA untuk tahun depan bisa lebih dimatangkan lagi, bisa lebih seru, serta bisa lebih mempersiapkan dan mematangkan rencana terutama untuk acara api unggun agar nantinya dapat berjalan sukses.
Narasumber : M. Naufal Saif A.
Post a Comment