Halooo, Kartinians SMANSA!
Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, SMA Negeri 1 Pekalongan baru saja melaksanakan Deklarasi Sekolah Berintegritas. Nah, kalian tahu tidak apa itu Sekolah Berintegritas? Sekolah berintegritas adalah sekolah yang menerapkan prinsip-prinsip kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam seluruh aspek pengelolaannya. Menurut panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sekolah berintegritas harus mampu menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai antikorupsi dan integritas. Penerapan nilai-nilai antikorupsi dan integritas inilah yang berhasil membawa SMA Negeri 1 Pekalongan mendapatkan predikat sebagai Sekolah Berintegritas Anti-Korupsi bertepatan dengan momen perayaan Dies Natalis ke-72 SMANSA.
Pada kesempatan ini, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI Brigjen Pol. Bahtiar Ujang Purnama, S.I.K., M.Si. yang langsung juga hadir dalam pengukuhan SMANSA sebagai sekolah Berintegritas menyampaikan kepada Kartinians agar selalu jujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam setiap aspek kehidupan. Beliau menekankan pentingnya kejujuran tidak hanya dalam lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat menjadi generasi yang berkarakter kuat dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Ini bukan pertama kali SMA Negeri 1 Pekalongan menerima penghargaan sebagai Sekolah Berintegritas, loh. Pada April 2O24 IaIu, SMA Negeri 1 Pekalongan sudah melaksanakan deklarasi Sekolah Berintegritas dengan menghadirkan tamu istimewa yaitu Bapak Pujiono, S.H., M.H. sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Pekalongan.
Sebenarnya apa sih tujuan dari pengukuhan Sekolah Berintegritas?
Menurut Bapak Drs. Abdur Rozak, deklarasi Sekolah Berintegritas bertujuan untuk mewujudkan sekolah Anti-Korupsi sekaligus mendukung program pemerintah dalam menyelesaikan masalah korupsi yang tak kunjung selesai. Hal ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan pemimpin masa depan dengan membawa karakter berintegritas yaitu kesatuan dalam pikiran, perasaan, sekaligus ucapan yang sesuai dengan hati nurani.
Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Pekalongan melakukan penyematan pin Sekolah Berintegritas kepada perwakilan siswa-siswi yang telah ditunjuk sebagai Duta Integritas. Langkah ini diambil karena teman sebaya dianggap lebih efektif dalam mendorong siswa-siswi lain agar turut melaksanakan program sekolah berintegritas.
Pak Rozak menegaskan pentingnya menanamkan sikap jujur, kepedulian, dan tanggung jawab sebagai fondasi utama dalam langkah-langkah menuju sekolah berintegritas, yang dapat diwujudkan melalui edukasi di ekstrakurikuler, intrakurikuler, co-kurikuler (kegiatan P5), budaya sekolah, dan organisasi.
"Namun yang akan sangat didorong adalah jalur budaya sekolah karena mencakup seluruh warga sekolah termasuk guru dan staf. Langkah yang akan dilakukan oleh sekolah melalui jalur organisasi adalah dengan mendukung siswa-siswi yang memiliki potensi menjadi pemimpin, kemudian diedukasi mengenai sikap integritas dalam berorganisasi dan gerakan Anti-Korupsi," tutur Pak Rozak.
Nah, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus menerapkan sikap integritas untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045. Dengan adanya dukungan penuh dari pihak sekolah maupun luar sekolah, diharapkan dapat menjadikan penghargaan Sekolah Berintegritas sebagai inspirasi bagi sekolah lain dalam menciptakan generasi unggul yang memberi dampak positif bagi bangsa dan negara.
Penulis :
- Nasywa Zahida Adisha
- Muhammad Urwah Al Wutsqoo
Post a Comment